Selamat Pagi Duhai Mentari
Selamat Pagi Sang Mentari
Di Celahan Tingkap Terbias Sinaran
Kehadiran Mengejutkan Insan
Yang Sedang Enak Diulit Mimpi
Untuk Bangun Dan Meneruskan Perjuangan
Menyedarkan Umat Yang Lena
Akan Watak Dan Peranan Mereka
Di Dunia Yang Fana Ini
Biarkan Aku Lena Wahai Mentari
Meniti Malam Demi Malam
Berada Dalam Pelukan Kekelaman
Agar Bisa Fikiran Ku Tenang
Dan Jiwaku Kosong
Dari Segala Kebingitan Duniawi
Yang Mengundang Resah
Pastinya Menambah Derita
Selamat Petang Duhai Awan
Betapa Ku Menanti Kau Di Sisi
Bersama Bayu Mendamaikan Jiwa
Bisikanmu Mesra Menggamit Daku
Di Saat Keresahanku Kian Memuncak
Konflik Dunia Menyesakkan Nafasku
"Pulanglah" Sapamu Penuh Kelembutan
"Tinggalkan Beban Mu Buat Seketika"
Gamitan Senja Ku Sambut Ria
Kerana Ku Tahu Di Saat Itu
Malam Bakal Menjelma
Membawa Daku Bersama
Meniti Keindahan Kegelapan Itu
Biarlah Mataku Tidak Bisa Melihat
Atau Telinga Tidak Bisa Mendengar
Asal Aku Tidak Lagi Dalam Gundah Gulana
Menjadi Watak Dunia Materialistik
Izinkan Jiwa Dan Benakku Kosong
Dan Hanya Ada Aku Dan Malam
Pergilah Jauh Sang Mentari
Jangan Datang Menjenguk Diri
Kerana Di Saat Ini Hanya Ada
Aku Dan Malam
Dan Sesungguhnya
Aku Adalah Malam
Dan Malam Itu Aku.........
Nukilan : AZALEA
Di Celahan Tingkap Terbias Sinaran
Kehadiran Mengejutkan Insan
Yang Sedang Enak Diulit Mimpi
Untuk Bangun Dan Meneruskan Perjuangan
Menyedarkan Umat Yang Lena
Akan Watak Dan Peranan Mereka
Di Dunia Yang Fana Ini
Biarkan Aku Lena Wahai Mentari
Meniti Malam Demi Malam
Berada Dalam Pelukan Kekelaman
Agar Bisa Fikiran Ku Tenang
Dan Jiwaku Kosong
Dari Segala Kebingitan Duniawi
Yang Mengundang Resah
Pastinya Menambah Derita
Selamat Petang Duhai Awan
Betapa Ku Menanti Kau Di Sisi
Bersama Bayu Mendamaikan Jiwa
Bisikanmu Mesra Menggamit Daku
Di Saat Keresahanku Kian Memuncak
Konflik Dunia Menyesakkan Nafasku
"Pulanglah" Sapamu Penuh Kelembutan
"Tinggalkan Beban Mu Buat Seketika"
Gamitan Senja Ku Sambut Ria
Kerana Ku Tahu Di Saat Itu
Malam Bakal Menjelma
Membawa Daku Bersama
Meniti Keindahan Kegelapan Itu
Biarlah Mataku Tidak Bisa Melihat
Atau Telinga Tidak Bisa Mendengar
Asal Aku Tidak Lagi Dalam Gundah Gulana
Menjadi Watak Dunia Materialistik
Izinkan Jiwa Dan Benakku Kosong
Dan Hanya Ada Aku Dan Malam
Pergilah Jauh Sang Mentari
Jangan Datang Menjenguk Diri
Kerana Di Saat Ini Hanya Ada
Aku Dan Malam
Dan Sesungguhnya
Aku Adalah Malam
Dan Malam Itu Aku.........
Nukilan : AZALEA
(Sebenarnya Kes Malas Nak Kerja Pagi Isnin..Haha..Monday Blues)
Very cool design! Useful information. Go on! C and t sportsbook and casino Como fabricar plotters para vidrio phendimetrazine tartrat Digital printing europe oxalate and depakote 1999 infiniti g20 Uk refinancing bank
Posted by Anonymous | 9:57 AM